Monday, April 19, 2004
Togh yu spik englis wel, ai bet yu don andesten dis:
(sebuah potret tentang Indonesia kecil)
PART ONE
Di depan kantor kelurahan, ada spanduk yang isinya:
"SAVE THE COUNTRY, HANG TNI ... SAVE THE PEOPLE, HANG POLRI".
Usut punye usut, ternyata yang dimaksud ialah:
"Keselamatan negara, tergantung TNI ... keselamatan
rakyat, tergantung POLRI".
PART TWO
Suatu hari ada bule kehilangan sepeda motor yang dia
parkir di depan toko di sekitar Jalan Malioboro, Yogya.
Lalu dia bertanya ke Paijo--yang kebetulan saat itu
berada di tempat parkir--apakah dia melihat orang yang mengambil sepeda motornya.
Paijo: "Yes, he use to table square-square. Worth he
fast-fast go without any wet expire."
("Iya, dia pakai ke-meja kotak-kotak. Pantes dia
cepat-cepat pergi tanpa basa basi.")
Lalu degan sok berwibawa Paijo menasehati,
Paijo: "Sir, different river, if park bicycle motor
liver-liver, yes?"
("Tuan, lain kali kalo parkir sepeda motor hati-hati
ya?")
Tapi bule itu diam saja karena enggak tau mau jawab
apa, sehingga Paijo jadi ngedumel,
Paijo: "Basic bule!" ("Dasar bule!")
Karena nggak tau harus ngomong apa lagi, si bule
ngeloyor pergi dan dengan PD-nya Paijo bilang, "Breasttttt!" sambil melambaikan tangannya.
Maksudnya: "Dadaaaaa!"
SEORANG teman, seorang individu yang positif, saat dirinya menerima sebuah penghargaan, mengatakan, adalah sulit menjadi seorang individu, seorang individu yang berbeda, yang hanya ingin menjadi dirinya sendiri, bahkan ketika ia menjadi bahan perbincangan dan olokan di antara teman-teman bahkan lingkungannya.
JADILAH sebuah pribadi yang positif, bahkan ketika citra positif itu sendiri seolah lari meninggalkan kita.
ADA sebuah pertanyaan bagi kita semu: Mengapa wanita selalu memejamkan mata saat dicium?
SEBUAH pertanyaan kecil yang kesannya seperti mengada-ada. Tetapi, tahukah Anda apa jawabnya?
SEORANG teman saya (kebetulan seorang wanita) pernah memberikan jawabannya kepada saya, kira-kira seperti ini:
YUP, betul. Aku pun hampir selalu memejamkan mata saat seseorang yang aku kasihi menciumku. Benar. Karena apa? Karena kami (wanita maksudnya) merasakan saat-saat itu melalui hati. Melalui sebuah kebeningan dan keheningan yang menentramkan. Sebuah keindahan yang tak hanya berlangsung sesaat. Seperti sebuah sensasi, tak terperikan dan merasuk ke dalam jiwa.
BENAR-benar luar biasa. Sebuah jawaban yang tidak saya duga. Sesuatu yang sangat jauh dari sekadar gairah dan nafsu.
SEPERTI sebuah keindahan yang memancar dari dalam hati. Sesuatu yang sempurna dari arti sepasang mata yang terpejam.
SAYA jadi semakin cinta.
KATA orang, tertawa itu sehat.
Betul. Tertawa memang sehat. Dengan tertawa, kata dokter, peredaran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar. Seluruh saraf dalam tubuh kita pun dirangsang untuk aktif. Dengan demikian, pada saat kita tertawa, seluruh organ kita ikut mengambil bagian dalam proses tersebut.
TETAPI, bagaimana bentuk tertawa yang benar-benar sehat? Menurut seorang kawan, ada beberapa alasan mengapa orang tertawa. Alasan tersebut bisa sesuatu yang baik ataupun buruk.
JIKA kita tertawa karena sebuah hal atau peristiwa yang positif, tertawa itu sehat. Akan tetapi, jika kita tertawa karena sebuah hal yang bertentangan dengan nilai-nilai kebaikan dalam hidup sebagai manusia, tertawa itu menjadi tidak sehat lagi. Jika kita tertawa di atas penderitaan orang lain, mengejek, sinis, atau berhubungan dengan segala hal yang berkonotasi negatif, tawa kita akan menjadi sia-sia.
PERCAYALAH, tubuh pun bereaksi sama terhadap apa yang kita pikirkan dan kita perbuat! Tidak ada lagi pergerakan yang positif dalam tubuh kita jika kita tertawa untuk sesuatu yang jelas-jelas negatif!